Arsip Kategori: E-Book

Pengembangan Profesional Guru Dengan Pembelajaran Jarak Jauh : Pelajaran Dari Sebuah Ujicoba


Kegiatan pengajaran bersama (Co-Teaching) secara online yang merupakan salah satu kegiatan dalam pengembangan profesional guru secara jarak jauh

Tulisan ini penulis buat sebagai lesson learned dari kegiatan ujicoba pendidikan jarak jauh untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru yang diselenggarakan oleh sebuah proyek desentralisasi pendidikan dasar yang didanai oleh lembaga donor negara sahabat. Tulisan ini mencoba memberi gambaran secara singkat tentang bagaimana membuat pendidikan jarak jauh yang sukses, untuk dapat meningkatkan keterampilan pedagogis dan teknologi untuk para pendamping berbasis sekolah (school-based coaches) atau pelatih guru dan para guru di sekolah memanfaatkan teknologi pendidikan jarak jauh.

Keberhasilan pendidikan jarak jauh tidak selalu bertumpu pada teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada di belakangnya, namun banyak faktor pendukung yang mampu menciptakan kesuksesan agar pendidikan jarak jauh menjadi “tidak terlalu jauh”, maksudnya adalah meskipun jarak yang jauh memisahkan para peserta dengan fasilitatornya, namun mereka merasa tidak berada dalam jarak yang jauh, serta menghasilkan tingkat keberhasilan yang selisihnya tidak terlalu jauh dengan kesuksesan pembelajaran tatap muka.

Baca lebih lanjut

Free E-Book : Mudah Membuat Bahan Ajar Multimedia dengan Microsoft Producer for PowerPoint


Akhirnya selesai juga buku elektronik yang saya tulis tentang Microsoft Producer for Microsoft PowerPoint. Buku ini sangat bermanfaat bagi para dosen, guru dan praktisi multimedia yang ingin mempelajari bagaimana melakukan produksi bahan ajar multimedia berbasis presentasi multimedia PowerPoint. Microsoft Producer adalah sebuah aplikasi tambahan MS. PowerPoint yang berguna untuk menambahkan konten video dan audio dalam presentasi, yang hasil penyusunannya dapat didistrubusikan via Internet (web) dan CD/DVD.

Aplikasi yang mudah digunakan ini, menjadi primadona para praktisi multimedia untuk menghasilkan konten multimedia dengan cara yang cepat. Aplikasi ini menjadi pasangan yang tepat bagi Anda yang ingin memperkaya presentasi PowerPoint, untuk dapat digunakan memperkaya ruang kelas online Anda yang tersimpan dalam Learning Management System (LMS) semacam Moodle ataupun mendistribusikannya lewat media CD/DVD untuk disimpan dalam perpustakaan multimedia di sekolah/universitas Anda.

Silahkan mendownload buku elektronik tersebut disini. Selamat bereksplorasi dan semoga bermanfaat!.

Amazon Kindle 2, Pembaca Buku Elektronik Berfitur Wireless


Amazon Kindle

Kali ini saya berkesempatan untuk mencoba perangkat keras pembaca buku elektronik (e-book) bernama Amazon Kindle 2 buatan Amazon.Com berkat sahabat saya Mary Burns yang membawanya langsung dari Amerika. Sepintas perangkat ini mirip dengan Tablet PC yang berlayar 6 inchi dengan keyboard tepat berada di bawah layarnya. Gadget pembaca buku elektronik seharga US$ 359 di negerinya ini memang memiliki ukuran yang sangat tipis dan ringan untuk dibawa kemana-mana. Namun demikian untuk seukuran pembaca e-book keluaran saat ini, perangkat ini memiliki spesifikasi yang tidak begitu hebat dibandingkan dengan net-book yang saat ini marak beredar. Menurut saya pribadi Amazon Kindle 2 terlalu mahal untuk sebuah perangkat yang berfungsi sebagai pembaca buku elektronik, MP3 player, pembaca gambar dan penjelajah web berfasilitas EVDO dan Wireless LAN.

Baca lebih lanjut

Telah Terbit CD Kompilasi Software Pendidikan : TEACHNOLOGY Vol.1, Gratis Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia!!!


teachnology-1Untuk memudahkan para pendidik/guru/instruktur/dosen mengaplikasikan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dalam mendukung kegiatan pembelajaran khususnya memanfaatkan aplikasi gratis baik yang sifatnya Freeware maupun Opensource “Tanpa Harus Repot Mendownload“, The Indiebrainer menerbitkan CD (Compact Disc) yang berisi kumpulan/kompilasi freeware (software gratis) berukuran 700 MB untuk mendukung kegiatan pembelajaran di dalam kelas. CD Kompilasi Freeware ini kami beri nama TEACHNOLOGY Vol.1. CD volume pertama ini berisi berbagai aplikasi gratis siap pakai berupa aplikasi perkantoran, astronomi (perbintangan), digital story telling, kamus/dictionary, aplikasi komunikasi dan kolaborasi, matematika, pemodelan/modelling, pengolah audio, pengolah video, game interaktif, geografi, pemetaan konsep/concept mapping, simulasi dan laboratorium virtual. Dapatkan berbagai bonus konten berupa E-Book dan Permainan Interaktif PowerPoint yang dapat Anda manfaatkan untuk mengaktifkan kelas Anda hanya dengan memanfaatkan penggunaan satu komputer di dalam kelas. Pesan sekarang juga!!!

Baca lebih lanjut

E-Book Gratis : Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran, Camera Mata Produksi


cover-camcorder

Cover E-Book

Beberapa tahun belakangan ini Camcorder atau kamera video yang dilengkapi recorder (perekam) semakin memasyarakat. Saat ini sudah bukan sesuatu yang luar biasa menyaksikan seseorang menenteng-nenteng camcorder untuk mengabadikan suatu peristiwa. Yang tak kalah menariknya adalah harga dari perangkat tersebut saat ini cukup terjangkau. Anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa memiliki sebuah camcorder analog ataupun digital dengan fitur yang cukup lengkap. Barangkali hal inilah yang membuat camcorder begitu memasyarakat.

Tidak sekedar untuk fungsi dokumentasi untuk keperluan khusus, misalnya untuk pembuatan video pembelajaran dapat juga dilakukan hanya dengan camcorder. Guru-pun dapat mengembangkan video pembelajaran sebagai bahan ajar, agar dapat digunakan oleh para siswa belajar mandiri di rumah. Atau membuat sebuah konten video sebagai bahan diskusi yang dapat diputar ketika aktivitas pembelajaran berlangsung di kelas.

Namun sangat disayangkan memasyarakatnya camcorder tidak dibarengi dengan penyebaran pengetahuan yang memadai mengenai cara-cara pendayagunaannya. Akibatnya banyak sekali rekaman video yang terlihat hanya sebagai kumpulan rekaman yang asal-asalan dan kurang menarik untuk ditonton.

Baca lebih lanjut

Bagaimanakah Pemanfaatan ICT yang Efektif dalam Aktivitas Pembelajaran di Kelas?


Suasana diskusi interaktif di SDIT Al-Firdaus, Semarang

Suasana diskusi interaktif di SDIT Al-Firdaus, Semarang

Saat ini banyak sekolah yang mengaku telah menerapkan ICT (Information and Communication Technology) dalam pembelajarannya, namun ketika melihat kedalam sekolah tersebut, ternyata penerapan ICT yang dimaksud hanyalah pengembangan infrastruktur laboratorium komputer, pembuatan web sekolah, sistem administrasi sekolah yang terkomputerisasi, perpustakaan sekolah digital dan penggunaan LCD proyektor di dalam kelas yang hanya sebagai pengganti papan tulis konvensional. Ratusan juta rupiah telah dikeluarkan untuk pengadaan infrastruktur komputer dan jaringan tanpa ada peningkatan berarti dari kualitas pembelajaran.

Di dalam ruang kelas pun, sekolah yang memiliki laboratorium komputer dengan jumlah komputer yang memadai, hanya memanfaatkan perangkat TIK yang ada untuk mengajarkan keterampilan teknologi informasi kepada para siswanya saja, tak ubahnya seperti kelas kursus komputer pada umumnya.

Padahal, perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi sebenarnya dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di ruang kelas dengan cara mengintegrasikannya ke dalam kurikulum yang ada. Peran guru menjadi sangat penting sebagai sutradara kegiatan pembelajaran di kelas, selain harus menguasai keterampilan teknologi informasi, guru juga harus mampu menyajikan metode pengajaran yang inovatif, yang berpusat kepada siswa (learner centered), membuat siswa lebih aktif dalam bertanya dan mengungkapkan ide dan gagasan, membawa siswa kedalam tingkat berfikir yang lebih tinggi (high order thinking), membuat siswa lebih kreatif, menghadirkan suasana ruang kelas yang lebih menyenangkan sehingga siswa senang untuk belajar, serta membuat siswa mampu bekerja sama dengan rekan lainnya.

Baca lebih lanjut

Pojok BSE, Upaya Memasyarakatkan Buku Sekolah Elektronik


Pojok BSEBuku Sekolah Elektronik (BSE) merupakan terobosan jitu dari pemerintah untuk menyediakan buku teks berkualitas dengan harga murah. Namun saat ini niatan baik pemerintah tersebut tampaknya kurang tersosialisasikan, sehingga belum banyak pihak yang dapat merasakan manfaatnya. Kondisi ini diperparah oleh kesiapan penguasaan ketrampilan dan sarana prasarana TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang tersedia di lingkungan sekolah.

Banyak pihak yang mengkritik pemerintah habis-habisan mengenai program ini tanpa memberikan solusi berarti. Setiap kritikan yang munculpun menjadi berita panas di setiap surat kabar. Namun lewat tulisan ini, program DBE2 diharapkan dapat membantu pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk mendapatkan inspirasi dalam mensosialisasikan BSE ke tengah masyarakat agar dapat dinikmati manfaatnya oleh guru dan siswa.

Lahirnya PSBG (Pusat Sumber Belajar Gugus) sebagai poin akses komunitas dapat dimanfaatkan sebagai media sosialisasi BSE. DBE2 mencoba membuat prototipe pemanfaatan BSE di sudut ruangan PSBG yang diberi nama “Pojok BSE”. Pojok BSE merupakan fasilitas perpustakaan digital (digital library) yang menyediakan koleksi BSE yang dikemas dalam kepingan CD (Compact Disc). Guru dan siswa dapat mengakses berbagai buku yang tersedia, dari kelas I – VI menggunakan komputer yang ada di PSBG. Mereka dapat membuka e-book tersebut, mencetaknya, menggandakan CD tersebut, hingga meminjam CD yang tersedia untuk dapat dibaca menggunakan komputer di rumah.

Baca lebih lanjut

E-Book yang Akan Terbit dari Blog ini


Di sela-sela kesibukan berkeliling memberikan pelatihan ICT saya masih menyempatkan diri untuk menulis dan mengedit buku yang rencananya akan diterbitkan sebagai e-book (buku elektronik) lewat blog ini. Ada 2 (dua) buku yang rencananya akan terbit, yaitu :

  1. Panduan Produksi Video Pembelajaran Interaktif. Buku yang saya tulis ini akan memaparkan tentang bagaimana caranya untuk menulis skenario sederhana, melakukan pengambilan gambar (shooting) dan proses editing video
  2. Buku kedua adalah Panduan Workshop Pembelajaran Aktif Menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), buku pedoman untuk fasilitator pelatihan ini ditujukan bagi sekolah, guru maupun khalayak umum yang ingin menerapkan TIK dalam kelas untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. Buku ini bukan hasil tulisan saya pribadi melainkan hasil penulisan bersama Tim ICT DBE2 USAID Indonesia yang dipandu oleh ibu Marry Burn (Education Technology Specialist dari Education Development Center, USA), kebetulan pihak DBE2 USAID Indonesia berniat untuk membagikan buku ini secara gratis lewat Internet sesuai dengan arahan bapak Tom Chesney (Public Private Alliance, DBE2 Jakarta).

Semoga dalam waktu dekat kedua buku tersebut dapat segera terbit. Semoga dapat menjadi sumbangsih berharga bagi dunia pendidikan. Tunggu tanggal mainnya! 🙂

e-Book Gratis Tentang Penggunaan Teknologi untuk Melatih Guru


Cover Buku Mary BurnsBuku elektronik gratis ini berjudul “Using Technology to Train Teacher” Appropriate Uses of ICT for Teacher Professional Development in Developing Countries. Ditulis oleh Mary Burns, seorang senior technology specialist di Education Development Center (EDC) – (International NGO tempat saya bekerja sekarang) di Boston, USA. Buku ini sangat berguna bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan teknologi untuk diterapkan di lingkungan pendidikan, baik untuk melatih guru maupun siswa dalam penguasaan teknologi khususnya teknologi informasi. Berbekal pengalaman penulis berkunjung dan melihat pengalaman di lapangan (di beberapa wilayah seperti New Orleans, Boston, Omaha, Lafayette, Providence, Mexico, the Caribbean, Mozambique, Namibia, Tanzania, Uganda, Kenya, Egypt, Indonesia, Azerbaijan, Tajikistan, Pakistan, Turkey, Ireland, England, dan Brazil) buku ini berguna dalam rangka penerapan teknologi informasi untuk sekolah-sekolah dengan kemampuan ICT (Information Technology and Communication) yang minim dan penuh keterbatasan. Dibawah ini merupakan review dari buku tersebut :

This handbook is intended to help decision makers in developing-country governments and donor agencies in their efforts to utilize information and communication technologies (ICT) to improve and expand teacher professional development (TPD) activities.

To the extent possible in a brief work, the handbook combines a global perspective—including information about best practices and successful projects from both developing and developed countries—with attention to the challenges faced by education policymakers, teachers, and students in Least Developed Countries (LDCs) and countries attempting to meet the goals of Education for All (EFA).

This handbook helps decision makers improve their abilities to:

  • Understand the complex relationships between ICT use, professional learning, the change process, types of TPD and classroom implementation so as to aid the development of requests for proposals (RFPs) that address these issues
    Recognize best practices and essential supports in the use of ICTs for TPD in order to evaluate proposals of national, regional, and local scale
  • Propose types of TPD and ICT implementations that can achieve specific objectives in relation to educational improvement
  • Identify cost considerations, potential partnerships, evaluation requirements and other factors essential to the planning of effective ICT-enabled TPD
  • Communicate effectively with researchers, representatives of NGOs, policymakers, donor-agency personnel, and others about the roles played by TPD and ICTs in educational reform

The handbook draws experiences and lessons learned from over 50 programs and initiatives in 25 developing countries, and includes two short cases studies on projects in Guinea and Namibia.

Contents

Klik disini untuk mendownload buku

Laporan Workshop Animasi Interaktif Menggunakan Macromedia Flash di UNISSULA, 06-07 November 2007


Workshop Animasi Interaktif ini merupakan sesi kedua dari kesemua rangkaian Workshop Multimedia dan e-Learning yang dibiayai program INHERENT K-1 UNISSULA Tahun 2007. Workshop yang berlangsung selama dua hari ini akan membahas mengenai pengembangan animasi interaktif dengan Macromedia Flash. Materi yang disampaikan meliputi menggambar obyek, animasi frame2frame, animasi tweening, action script, scene2scene presentation dan flash video. Workshop ini ditujukan bagi para dosen agar mampu membuat animasi interaktif untuk visualisasi dan simulasi untuk memperkaya bahan ajar yang akan disampaikan ke mahasiswa.

Pak Benny Syah (pemilik blog The Environmentalist) yang kebetulan menjadi salah satu peserta workshop, pada hari terakhir berhasil membuat animasi interaktif yang berjudul “Penyaringan Air Bersih Konvensional untuk Skala Rumah Tangga”. Selain beliau masih banyak animasi-animasi yang dihasilkan oleh peserta workshop lainnya. Dalam postingan ini saya sertakan pula materi workshop yang dibagikan untuk para peserta workshop [ Download Disini : Latihan Animasi Flash (SWF)], selain itu salah satu peserta (Bp. M. Rosul, M.Si) telah bersusah payah menulis ulang tutorial yang saya buat dalam format CD Interaktif dalam format e-book (Thanks alot Pak!) – [Download Disini : Tutorial Flash.SWF