Arsip Tag: 21st century skill

[Kelas Inspiratif] Melihat Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek di SDN Jetis 02 Gunung Kidul


Siswa Membandingkan Udara yang Bersih dengan Udara Kotor

Siswa Membandingkan Udara yang Bersih dengan Udara Kotor

Rekan-rekan pembaca blog ini tentu penasaran seperti apa sih penerapan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) di kelas sebenarnya. Sebagai contoh, saya menghadirkan sebuah hasil pendampingan berbasis sekolah yang dilakukan para Widyaiswara LPMP Yogyakarta (yang sebelumnya telah dilatih oleh Intel Education Indonesia) kepada guru-guru di SDN Jetis 02 Gunung Kidul, Yogyakarta di Tahun 2010. Meski kegiatan ini sudah lama dilakukan, dengan ulasan ini harapannya mampu memberikan gambaran bagaimana kegiatan pembelajaran tematik dan kontekstual dapat dilakukan di kelas.

Pembelajaran bertema “Lingkunganku Kotor, Paru-Paruku Bocor”, untuk mata pelajaran utama Ilmu Pengetahuan Alam ini mengajak para siswa untuk melakukan penelitian tentang alat pernafasan dan gangguan alat pernafasan yang disebabkan oleh pencemaran udara yang ada di lingkungan sekitar mereka. Langkah-langkah pembelajaran dijelaskan secara detail dalam ulasan berikut.

Baca lebih lanjut

Mengidentifikasi Ketrampilan Abad ke-21 untuk Siswa


21st Century Student

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan “Tantangan Abad ke-21, Guru Harus Berubah!” yang kami sajikan tempo hari. Perubahan pendidikan dan mindset para guru harus didasarkan pada kecakapan/ketrampilan apa saja yang nantinya dibutuhkan oleh para siswa di abad ke-21 ini untuk dapat mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Kecakapan/ketrampilan ini akan membantu para siswa untuk beradaptasi dengan perubahan masyarakat dan teknologi yang ada. Ketrampilan tersebut meliputi :

  • Akuntabilitas dan Kemampuan Beradaptasi – Melaksanakan tanggung jawab pribadi dan fleksibilitas dalam konteks pribadi, lingkungan kerja, dan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi bagi diri sendiri dan orang lain; bersikap toleran terhadap kerancuan.
  • Kecakapan Komunikasi – Memahami, mencoba, dan menciptakan komunikasi multimedia lisan dan tulis yang efektif dalam berbagai macam bentuk dan konteks.
  • Kreativitas dan Keingintahuan Intelektual – Mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan baru kepada orang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif yang baru dan berbeda.
  • Berpikir Kritis dan Berpikir dalam Sistem – Berusaha untuk memberikan logika yang tepat dalam memahami dan membuat pilihan yang kompleks; memahami interkoneksi antara sistem.
  • Kecakapan Melek Informasi dan Media – Menganalisis, mengakses, mengatur, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai macam bentuk dan media.
  • Kecakapan Hubungan antara Pribadi dan Kerja Sama – Menunjukkan kerja sama dalam kelompok (teamwork) dan kepemimpinan; beradaptasi terhadap berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan pihak lain; menunjukkan empati; menghargai perspektif yang berbeda.
  • Identifikasi, Formulasi, dan Pemecahan Masalah – Kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisis, serta memecahkan masalah.
  • Pengarahan Pribadi (Self-Direction) – Memonitor pemahaman diri dan mempelajari kebutuhan pembelajaran, menemukan sumber yang tepat, melakukan transfer pembelajaran dari satu bidang ke bidang lainnya.
  • Tanggung jawab Sosial – Bertindak dengan penuh tanggung jawab dengan mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih luas; menunjukkan perilaku beretika dalam konteks pribadi, lingkungan kerja, dan masyarakat

Sumber : Partnership for 21st Century Skill (http://www.21centuryskills.org)