Arsip Tag: intel education

Apa Perbedaan Utama PjBL dengan Model Pembelajaran Lainnya?


Siswa tengah melakukan penyelidikan terhadap masalah yang ada di sekitar lingkungan sekolah mereka

Siswa tengah melakukan penyelidikan terhadap masalah yang ada di sekitar lingkungan sekolah mereka

Ada sebuah pertanyaan yang sering sekali dilontarkan oleh peserta pelatihan IntelTeach Essentials Course (Project Based Learning), yaitu “Apakah perbedaan utama dari Project Based Learning (PjBL) dibandingkan dengan Problem Based Learning (PBL) atau model-model pembelajaran lainnya?”.

Sebenarnya saya pernah menulis tentang perbedaan ini, khususnya mengenai perbedaan Project Based Learning dan Problem Based Learning disini, namun ada baiknya juga saya memberikan penjelasan yang lain, agar pembaca mendapatkan gambaran yang semakin jelas.

Baca lebih lanjut

[Kelas Inspiratif] Melihat Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek di SDN Jetis 02 Gunung Kidul


Siswa Membandingkan Udara yang Bersih dengan Udara Kotor

Siswa Membandingkan Udara yang Bersih dengan Udara Kotor

Rekan-rekan pembaca blog ini tentu penasaran seperti apa sih penerapan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) di kelas sebenarnya. Sebagai contoh, saya menghadirkan sebuah hasil pendampingan berbasis sekolah yang dilakukan para Widyaiswara LPMP Yogyakarta (yang sebelumnya telah dilatih oleh Intel Education Indonesia) kepada guru-guru di SDN Jetis 02 Gunung Kidul, Yogyakarta di Tahun 2010. Meski kegiatan ini sudah lama dilakukan, dengan ulasan ini harapannya mampu memberikan gambaran bagaimana kegiatan pembelajaran tematik dan kontekstual dapat dilakukan di kelas.

Pembelajaran bertema “Lingkunganku Kotor, Paru-Paruku Bocor”, untuk mata pelajaran utama Ilmu Pengetahuan Alam ini mengajak para siswa untuk melakukan penelitian tentang alat pernafasan dan gangguan alat pernafasan yang disebabkan oleh pencemaran udara yang ada di lingkungan sekitar mereka. Langkah-langkah pembelajaran dijelaskan secara detail dalam ulasan berikut.

Baca lebih lanjut

Widyaiswara P4TK Matematika Belajar Merancang Pembelajaran Berbasis Proyek Bersama Intel Education


Pembukaan Pelatihan Project Based Learning di P4TK Matematika

Pembukaan Pelatihan Project Based Learning di P4TK Matematika

P4TK Matematika bekerjasama dengan Intel Education Indonesia menyelenggarakan lokakarya “Perancangan Pembelajaran Berbasis Proyek” atau “Intel Teach: Essentials Course” bagi 20-an Widyaiswara. Lokakarya yang diselenggarakan untuk menyambut rencana Kemdikbud, yang akan segera mengimplementasikan Kurikulum 2013 tidak lama lagi ini diselenggarakan di ruang ICT kantor P4TK Matematika di Yogyakarta dari tanggal 26-28 Maret 2013.

Dalam lokakarya tiga hari yang difasilitasi oleh Winastwan Gora, para peserta belajar melakukan perancangan pembelajaran berbasis proyek dengan model pelatihan menggunakan pendekatan berbasis proyek juga, dimana para peserta akan berperan menjadi perancang kurikulum, dan secara berkelompok akan berkompetisi membuat ide proyek dengan framework GRASPS (Goal, Role, Audience, Situation, Products dan Standard), mengembangkan pertanyaan pemandu (driving questions), membuat publikasi proyek dalam presentasi multimedia, mengembangkan rancangan unit (unit plan), memproduksi contoh karya siswa beserta salah satu contoh instrumen penilaian berupa rubrik.

Baca lebih lanjut

Indonesia Phillipine Intel Teach Essentials Course Training


Beberapa hari yang lalu saya mengikuti pelatihan Intel Teach Program Essentials Course yang diselenggarakan oleh Intel Education. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta pada tanggal 15-19 Desember 2008. Pelatihan yang menarik ini dihadiri oleh beberapa peserta dari Indonesia dan Filipina. Tercatat sekitar 12 (dua belas) peserta yang merupakan Senior Trainer untuk program Intel Teach di Indonesia dan Filipina hadiri di acara ini termasuk Manajer Intel Education Indonesia, Brimy Laksmana. Kami dipandu oleh fasilitator dari Pakistan, yaitu Ratan Saleem.

Mengapa acara pelatihan ini sangat menarik? Saya merasa mendapat ilmu baru khususnya mengenai bagaimana mendesain Project Based Learning (PBL) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk problem solving, mengintegrasikan ketrampilan abad 21 dan berfikir kritis, dimana dalam pelatihan ini hal tersebut dijelaskan dengan sangat detil. Mulai dari desain unit plan, menyiapkan proses evaluasi, portfolio siswa dan menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung kebutuhan proses pembelajaran.

Baca lebih lanjut

Project Based Learning : Economic Researcher Unit Plan


This is my portfolio during follow Intel Essentials Course Training in Jakarta. During the workshop we tried to design Project Based Learning activity to perform in our classroom.

Unit Summary :

Students take on the role of professionals researcher. They have task from social department of Indonesian government institution to research about economic condition and activity in Gebog subdistrict, Kudus, Central Java. As they work through the unit activities, groups of students will investigate community member in those subdistrict, and the end of the process researcher must produce their summary and reports in multimedia presentation.

Subject Area :

Social studies, Geography, and Math

Grade Level :

5th Grade, Elementary School

Unit Plan Documents :

  1. Unit Plan
  2. Unit Presentation

Unit Support Documents :

  1. Publication Brochure
  2. Research Letter
  3. Works Cited
  4. Research Note
  5. Journey Log

Assessment Documents :

  1. Gauge Student Need Paper
  2. K-W-L Chart
  3. Research Process Rubric
  4. Presentation Rubric
  5. Reflection Checklist

Course Resource :

  1. Text Book

Student Samples :

  1. Spreadsheet Document
  2. Multimedia Presentation

Melihat Keberhasilan Program Intel Classmate PC di SDN 03 Menteng Jakarta


CMPC in classroom

Pagi itu, hari Jumat tanggal 19 September 2008 saya bersama dua orang teman dari DBE2 USAID berangkat ke SD Negeri 03 Menteng. Pagi itu kami telah membuat janji dengan pihak sekolah untuk melakukan kunjungan dan melihat dari dekat penerapan program Intel Classmate PC (CMPC) dari Intel Indonesia. SDN 03 Menteng yang juga disebut sebagai SD Venezuela (karena bekerjasama dengan pemerintah Venezuela) merupakan salah satu sekolah percontohan untuk penerapan program ini di Indonesia.

Tepat jam 08.30 kami sampai di sekolah. Kami disambut ramah oleh Kepala Sekolah Sugimin, S.Pd, selain itu hadir pula dari pihak Intel Education, sebagai narasumber kami nantinya, Mas Brimy Laksmana (Program Manager Intel Education), Pak Agnito Moningka (Senior Trainer Intel Education) dan Pak Arya (Intel Indonesia). Setelah berkenalan, kami langsung diajak ke ruang kelas untuk melihat secara langsung penerapan Intel Classmate PC (CMPC) di kelas. Hadir pula untuk tujuan yang sama teman-teman dari Sampoerna Foundation dan World Vision Indonesia (WVI).

Ketika pertama kali membuka pintu kelas, saya melihat salah satu sudut ruangan dimana terdapat sebuah rak berisi banyak laptop CMPC, dan secara bergantian para siswa mulai mengambil laptop satu persatu. Guru kelas yang mengajar kali ini adalah Hari Pujianto, S.Pd, yang mengajar Kelas VI. Sedangkan mata pelajaran yang diajarkan kali ini adalah Ilmu Sosial. Kami mengamati dan melakukan observasi kelas di pinggir ruang kelas, dengan CMPC di hadapan kami. Kami ingin melihat seberapa hebatnya penggunaan CMPC di dalam kelas untuk mendukung proses pembelajaran.

Baca lebih lanjut