Arsip Kategori: M-Learning

Temu Guru Inovatif #1 Ajang Berbagi Praktik Terbaik Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran


Para guru inovatif pasti punya “resep rahasia” agar pembelajaran yang disampaikan jadi menarik, bermakna dan lebih melibatkan peserta didik. Resepnya tidak melulu tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kelas, namun lebih pada aspek pedagogisnya. Untuk memfasilitasi para guru mendapatkan inspirasi dari para guru inovatif, maka Edukasi101 yang didukung oleh Microsoft Partners in Learning menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Temu Guru Inovatif”.

Untuk pertama kalinya, ajang ini diselenggarakan di laboratorium komputer Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 20 Juli 2013 bersamaan dengan kegiatan tahunan Pesantren IT. Kegiatan yang diorganisir oleh komunitas PojokPendidikan ini mengundang dua orang guru inovatif dari Jawa Barat yaitu Taufik Ibrahim (SMPN 14 Depok) dan Firman Apriandi (SDN CIsolok). Saking menariknya, ruangan seminar pun penuh sesak dihadiri oleh sekitar 50 an pendidik yang berasal dari kota Bandung dan sekitarnya.

Baca lebih lanjut

[Mobile Apps] Intel Mobile Learning Scenario, Collection of Technology Enhanced Learning Scenario in Handy App


As a 21st century teacher who continuously innovate, certainly thirst with new ideas in teaching. Intel has provided a mobile app that contains a collection of learning scenarios that integrate ICT’s. Application called “Mobile Scenario for K-12” group learning scenarios in 6 categories, namely:

Assessing Learning
Communicating and Collaborating
Dealing with Data
Document and Media Creation
Learning Independently
Real World Resources

The scenarios and ideas provided is still a short exposure. If you intend to implement in the classroom, then you need to prepare lesson plans with more detail. This application is the first step to feeling “Mobile Learning / M-Learning” in helping professional development as a teacher. You will have a virtual assistant that provides fresh ideas about the integration of ICT in learning.

Application “Mobile Scenario for K-12” is available in two platforms, Android and iPhone.

Short Definition About Mobile Learning (m-Learning)


Mobile learning (m-Learning) will be an educational technology trend in 2013. This trend is caused by the growing use of mobile devices which continues to increase. Predicted, currently more than 70% citizens of the world have a mobile device. Right now, children are very familiar with mobile devices such as laptops, smartphones or tablets. Although they have a mobile device, but there are still many schools that do not allow students to bring the devices to school or into their classrooms. In fact, if it is allowed, and if the use of mobile devices is integrated into the teaching and learning process will be more enjoyable. So, back to the topic, “What is Mobile Learning?” A sampler of quotes from leading voices in the field of educational technology helps to establish your viewpoint on mobile learning for your classroom.

Baca lebih lanjut

Kelase.Com, Free Private Social Network and Online Classroom for Your Educational Institution


Kelase-Screenshot-1

Internet users must be familiar with social networking services like Facebook which is so famous. Within Facebook, you can connect with friends, familiy and unknown people from all over the world. Kelase (from Javanese, which means “class”) has the primary function similar to Facebook, which is equally as social networking. The difference is, Kelase reserved for educational institutions, meaning that Kelase can only be accessed by members of the educational institutions itself (educators / teachers, parents and students). Services like this are usually called as a private social network (private social network).

With Kelase, your educational institution (schools, colleges, and non-formal education institutions) can have its own Facebook. School members can easily communicate using a computer/laptop, smartphone or tablet because Kelase specifically designed for mobile use. Kelase very safe for the children because it is private, where they will only communicate with members of the school, not with strangers as is commonly done with common and open social networking services.

Baca lebih lanjut

Mengenal Kelase.Com, Layanan Gratis Jejaring Sosial dan Kelas Online untuk Institusi Pendidikan


Kelase-Screenshot-1

Pengguna internet pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan jejaring sosial Facebook yang begitu mendunia. Dengan Facebook, kita dapat terkoneksi dengan teman, saudara dan orang lain yang sebelumnya belum kita kenal dari seluruh penjuru dunia. Kelase (dari bahasa jawa yang artinya “kelasnya“) memiliki fungsi utama yang sama dengan Facebook, yaitu sama-sama sebagai jejaring sosial. Bedanya, Kelase diperuntukkan bagi institusi pendidikan sehingga bersifat terbatas, artinya hanya dapat diakses oleh anggota institusi pendidikan tersebut (pendidik/guru, orang tua dan siswa). Layanan seperti ini biasanya disebut sebagai jejaring sosial privat (private social network).

Dengan Kelase, institusi pendidikan Anda (sekolah, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan non-formal) dapat memiliki Facebook sendiri. Anggota sekolah dapat dengan mudah berkomunikasi dengan Kelase menggunakan komputer/laptop, smartphone maupun tablet karena memang kelase dirancang khusus untuk penggunaan mobile. Karena sifatnya yang terbatas (lingkup institusi) maka Kelase sangat aman bagi anak-anak, dimana mereka hanya akan berkomunikasi dengan anggota sekolah saja, tidak dengan orang asing seperti yang biasa dilakukan dengan jejaring sosial umum/terbuka.

Baca lebih lanjut

Maaf Saya Belum Menyerah untuk Berwirausaha


startup

Beberapa tahun lalu saya menghentikan bisnis rumah produksi multimedia saya yang ada di Semarang (Indiebrainer Studio) karena harus pindah kerja di Jakarta dan dikarenakan beberapa alasan lain. Setelah mendapatkan mitra, dan mulai membangun rencana bisnis, serta tak lupa mengumpulkan modal, maka tahun 2013 ini menjadi tonggak baru dalam kehidupan saya, karena ternyata Allah SWT memberi jalan kepada saya untuk kembali mendirikan usaha. Berbeda dengan bisnis sebelumnya yang menggunakan modal pribadi dan belum ada badan usaha formal, kali ini saya dan beberapa mitra memang serius dalam berinvestasi serta menaungi bisnis yang dikembangkan ini dalam badan usaha berbentuk PT (Perseroan Terbatas), bernama PT. Edukasi 101.

Baca lebih lanjut

Dalam 5 Menit Bikin Aplikasi Handphone Tanpa Koding? Kok Bisa?


Mobile Apps World

Mau bikin aplikasi mobile (handphone) tapi keahlian programming masih minim? Tenang saja, Anda masih tetap berkreasi meski punya kemampuan coding yang minim 🙂 Dengan Internet dan web 2.0, membuat aplikasi mobile dengan cepat dapat dilakukan tanpa perlu jadi ahli programming dahulu.

Anda dapat membuat aplikasi mobile hanya dalam hitungan menit, dan hasilnya dapat dijalankan dalam berbagai platform sistem operasi mobile populer seperti Android, iPhone, Blackberry, Windows Phone, dsb. Berikut adalah daftar penyedia mobile application generator yang layak Anda sambangi.

Baca lebih lanjut

40 Keterampilan Teknologi yang Wajib Dikuasai Pendidik (Update)


Laura Turner, seorang praktisi teknologi pendidikan mencatat berbagai keterampilan teknologi yang harus dikuasai oleh pendidik pada era sekarang. Pada tahun 2005 beliau merilis sebuah tulisan 20 keterampilan teknologi dasar yang harus dikuasai pendidik dalam The Journal, kemudian di tahun 2010 beliau menulis kembali 20 keterampilan teknologi bagi pendidik di Guide2DigitalLearning sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya. Sayapun telah menambahkan beberapa keterampilan sebagai update atas daftar yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut adalah keterampilan-keterampilan tersebut.

(Update Terakhir : 08/01/2012)

Baca lebih lanjut

Mobile Blogging dengan WordPress for Blackberry


Screenshot WordPress for Blackberry

Screenshot WordPress for Blackberry

Mau ngeblog dimana aja pakai BB? Asyik juga kali ya? Jadi setiap ada peristiwa, ide dan berita baru yang tiba-tibab hadir dihadapan kita dapat segera kita informasikan ke khalayak lewat blog. Konsep mobile blogging seperti ini akan lebih mudah dilakukan menggunakan piranti mobile handheld seperti smartphone dan PDA yang telah diinstall aplikasi blogging.

Salah satu aplikasi blogging yang saat ini saya gunakan adalah WordPress for Blackberry, aplikasi gratis untuk Blackberry ini sudah sangat cukup untuk melakukan mobile blogging. Syarat lain bagi handheld yang digunakan untuk ngeblog mobile adalah adanya kamera digital yang berkualitas bagus. Hebatnya, dalam aplikasi ini kita dapat menentukan dimensi gambar yang ditampilkan dalam blog, karena aplikasi ini akan melakukan penyesuaian ukuran gambar yang diupload.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak ngeblog. Ayo unduh aplikasinya!

e-Learning 2.0 = VLE + PLE, Pembelajaran Elektronik Saat Ini dan Masa Depan


e-Learning 2.0 : Social Learning Network Phenomenon

Sebutan e-Learning 2.0 mungkin hal yang baru buat sebagian dari Anda. Tambahan versi 2.0 dibelakang kata e-Learning sebenarnya menyiratkan hadirnya sesuatu yang baru dalam pengertian e-Learning itu sendiri dari versi sebelumnya yang e-Learning 1.0. Istilah e-Learning 2.0 digunakan untuk merujuk kepada cara pandang baru terhadap pembelajaran elektronik yang terinspirasi oleh munculnya teknologi Web 2.0.

Sistem konvensional pembelajaran elektronik biasanya berbasis pada paket pelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan menggunakan teknologi Internet (biasanya melalui LMS) yang sering disebut dengan VLE (Virtual Learning Environments). Peran siswa dalam pembelajaran terdiri dari pembacaan dan mempersiapkan tugas. Kemudian tugas dievaluasi oleh guru. Sebaliknya, e-learning 2.0 memiliki penekanan pada pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial (social networking) seperti blog, wiki, podcast dan Second Life. Fenomena ini juga telah disebut sebagai Long Tail learning. Selain itu juga, E-learning 2.0 erat hubungannya dengan Web 2.0, social networking (Jejaring Sosial) dan Personal Learning Environments (PLE). Baca lebih lanjut