Arsip Tag: strategi marketing

Jurus Maut Mempromosikan Sekolah atau Universitas Swasta


Kali ini The Indiebrainer mencoba berbicara tentang marketing dan komunikasi, bukannya sok jago 🙂 cuman sekedar iseng saja menumpahkan ide yang ada di kepala, takutnya akan membatu di otak jika tidak tersalurkan he..he… Sebenarnya tulisan ini terinspirasi dari pengalaman yang didapatkan penulis ketika menyambangi beberapa sekolah/universitas yang maju dan berhasil. Muncul pertanyaan “mengapa universitas mereka begitu maju dan memiliki banyak mahasiswa? padahal mereka jarang berpromosi lewat media masa, saya jarang sekali melihat spanduk atau baliho bergambar universitas ini di jalan-jalan, kira-kira resep promosi apa yang mereka pakai? apakah mereka menggunakan konsultan marketing? atau mereka punya marketing internal yang handal?”.

Hal ini mungkin tidak terfikirkan oleh PTN (Perguruan Tinggi Negeri)/Sekolah Negeri karena mereka tidak perlu berpromosi lagi untuk mendapatkan siswa/mahasiswa reguler, cukup pampang sebuah papan pengumuman kecil di depan sekolah yang menerangkan bahwa mereka membuka pendaftaran baru, maka pendaftar akan berbondong-bondong untuk kesana. Namun hal ini bertolah belakang dengan kondisi PTS (Perguruan Tinggi Swasta)/Sekolah Swasta di Indonesia. Banyak PTS yang kekurangan mahasiswa alias jumlah mahasiswanya hanya sedikit. Padahal, institusi pendidikan swasta seperti ini sangat bergantung pada pemasukan yang berasal dari mahasiswa. Lain kata, dari dana mahasiswa inilah mereka bisa menopang hidup.

Universitas/sekolah swasta yang masih bisa bertahan dan tidak terpengaruh dengan kondisi ini hanya punya satu resep, yaitu reputasi mereka dimata masyarakat dinilai baik. PTS/Sekolah swasta seperti ini bisa tetap berkibar dan mampu menarik minat banyak calon siswa/mahasiswa baru. Banyak dari mereka yang telah punya pelanggan-pelanggan tetap berdasarkan getok tular atau dari mulut ke mulut. Jadi mahasiswa mereka bukanlah pelanggan yang mengetahui informasi instan dari media masa dan terbuai dengan indahnya kata-kata dalam setiap iklan publikasinya.

Baca lebih lanjut