Mampukah Flash Lite Menggusur J2ME?


7610Perkembangan teknologi komunikasi khususnya untuk komunikasi bergerak (mobile) yang begitu cepat sepertinya tak akan terelakan lagi. Disamping teknologi perangkat keras yang terus berkembang, teknologi aplikasi perangkat lunaknya juga berkembang secara pesat.

J2ME (Java 2 Micro Edition) adalah salah satu profil yang diprediksikan oleh banyak ahli akan memberikan revolusi yang cukup signifikan bagi teknologi telekomunikasi bergerak. Dengan kompatibilitasnya yang tinggi, pertumbuhan perangkat yang mendukung J2ME pun juga akan bergerak mengikuti perkembangan aplikasi-aplikasi baru yang muncul silih berganti.

Sedikit ulasan tentang J2ME untuk pembaca yang belum mengenal teknologi ini sebelumnya. Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan subset dari J2SE (Java 2 Standard Edition) yang ditujukan untuk implementasi pada peralatan embedded system dan handheld yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi menggunakan J2SE. Embedded system adalah produk-produk komputer kecil yang berada di dalamnya, namun aplikasi yang dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik.

J2ME sangat berguna untuk membangun sebuah aplikasi pada perangkat dengan jumlah memori, kapasitas penyimpanan, dan user interface yang terbatas, seperti pada perangkat komunikasi bergerak semacam handphone, PDA dan sebagainya.

Namun, dalam perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir ini nampaknya J2ME mendapatkan sebuah pesaing yang berpotensi untuk menggusur teknologi ini. Pada bulan Februari 2003 sebuah perusahaan software besar Macromedia meluncurkan sebuah teknologi yang diberi nama Flash Lite. Flash Lite adalah versi mini dari teknologi Flash yang selama ini ada. Flash Lite sendiri berbasiskan teknologi Flash 4 Scripting Engine, yang khusus ditujukan pada aplikasi mobile.

Aplikasi ini berpeluang untuk mengalahkan J2ME dikarenakan kemudahan proses pengembangan dan penggunaannya. Untuk membangun aplikasi mobile dalam lingkungan Flash Lite tidak dibutuhkan banyak kode program seperti halnya pengembangan di J2ME, namun pengembang dapat menggunakan Integrated Development Environment berbasis grafis, yaitu dengan aplikasi Macromedia Flash Professional 8. Bahasa scripting yang digunakan dalam Flash Lite adalah Action Script, sama seperti Flash namun memiliki keterbatasan fitur.

6600Saat ini telah banyak handheld yang mendukung fitur Flash Lite, terutama handheld smartphone dengan sistem operasi Symbian. Lewat kemudahan pengembangan, banyak aplikasi yang dapat didevelop dalam lingkungan ini, misalnya game, screensaver, animated ringtone, application (stand-alone maupun client-server), user interface, learning content dan enterprise application untuk mass-market mobile phone.

Penulis telah mencoba membuat beberapa aplikasi dalam platform Flash Lite, salah satunya adalah aplikasi penghitung kredit rumah seperti yang nampak pada gambar. Untuk mengembangkan aplikasi tersebut tidak dibutuhkan kode program yang rumit dan konsep mendalam tentang Object Oriented Programming yang selama ini harus dikuasai ketika mengembangkan aplikasi J2ME. Nah, sekarang tinggal menunggu waktu saja, teknologi mana yang akan menjadi juara dalam pertarungan pengembangan di lingkungan mobile, tapi saya yakin Flash Lite nanti yang akan menjadi juaranya… Anda berpendapat lain?

26 komentar di “Mampukah Flash Lite Menggusur J2ME?

  1. dendi Desember 8, 2006 pukul 2:41 pm Reply

    duh sayang banget.. henponku ternyata gak support.
    padahal kayanya asik ya?
    thanks atas infonya mas..

  2. Gora Desember 8, 2006 pukul 4:08 pm Reply

    Asyik banget pake Flash Lite,.. gak perlu pake HP beneran buat nyoba, kalo sekedar development disediakan emulator kok.. tenang mas.. 🙂

    • heyu Desember 24, 2011 pukul 10:16 pm Reply

      cara nambahin emulator ginama yah saya pake Wireless Toolkit 2.5.2..
      tolong ajarin caranya dong mas,…..

  3. escoret Desember 12, 2006 pukul 9:05 am Reply

    wekkzz…boleh juga neh..!!!!
    tapi,aku suka Hp lawas,kuno,treibal…kira2 seri apa yg suport ya?

  4. gora Desember 12, 2006 pukul 10:48 am Reply

    pokoke sing wis nganggo OS Symbian peng… misal Nokia 6600, 3650, 3660, dsb.. kalo Sony Ericsson yg support P800, P900, dan P910.. Siemens yang support SX-1… lha HP mu tipenya apa peng?

  5. escoret Desember 13, 2006 pukul 3:52 pm Reply

    Hpku seri N 9110….
    tp,klo ga bisa,aku mau ganti..yg km referensikan…
    bsk tuku ahhhh…bar seko misi dagang..ehehheh..!!!

  6. Gora Desember 14, 2006 pukul 12:48 pm Reply

    Semoga berhasil!…
    besok aku mo posting tutorial FlashLite… loe bisa ngikutin supaya bisa bikin aplikasi mobile sendiri..
    FlashLite A-Z… See the next episode…

  7. Yogie Desember 15, 2006 pukul 8:43 am Reply

    Setuju mas…
    aku juga lagi kepikiran mau bikin kayak gtu buat kantor
    hihihi…

  8. Gora Desember 15, 2006 pukul 5:43 pm Reply

    Flash Lite bagus buat mobile business.. supaya para marketing mudah dapet update harga, memberi kemudahan pemesanan atau pembelian barang (m-commerce) de el el… Tapi belum banyak yang mau sharing ttg teknologi ini (khususnya di Indonesia) Ayo mas Yogie silahkan buat aplikasi.. tapi jangan lupa ntar klo udah jadi di sharing dengan teman-teman yaaa…

  9. Yogie Desember 16, 2006 pukul 8:58 am Reply

    Trus cara dapetin Flash Lite dimana ya?
    apakah donlot dari situsnya Adobe?
    kayaknya nggak free ya?

    ada walktrough yang bisa aku ikutin?

  10. Gora Desember 16, 2006 pukul 12:38 pm Reply

    Untuk mulai membuat aplikasi Flash Lite, Anda harus mendownload Content Development Kit (CDK) Flash Lite dari Adobe di http://www.adobe.com/devnet/devices/development_kits.html
    Untuk melakukan pemrograman, Anda harus menginstall Macromedia Flash 8 Professional, karena aplikasi ini merupakan IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat aplikasi berbasis Flash Lite.

  11. agung @ lorong emtei Januari 2, 2007 pukul 8:33 pm Reply

    tapi piye siy..? kok dulu waktu tak install neng XDA ku, ki jalan cmn kudu di centelne sik ng html, dulu iseng bikin coba2 animasi gitu, cmn waktu tak jalanke .swf nya ng XDA ndak mau ki gor? tapi yen tak publish nganggo html trus tak cobo lagi gelem, piye jal?

  12. gora Januari 3, 2007 pukul 6:04 am Reply

    Kamu sudah install Flash Lite Player for Windows Mobile Gungkz? Flash Lite dapat dijalankan di lingkungan Windows Mobile kalo ada player ini

  13. khomeini Januari 24, 2007 pukul 1:48 am Reply

    mas,saya master student di uk yg lg nyusun thesis..kira2 ada topik yg menarik apa perihal flash lite ini ya…saya tertarik bgt tp dapet topik yg spesifiknya kesulitan

    ato ada situs yg menarik yg sekiranya bisa ngasih ide gitu?

    terima kasih

  14. gora Januari 24, 2007 pukul 1:05 pm Reply

    Untuk topik penelitian thesis memanfaatkan teknologi FlashLite Anda dapat mencoba membuat aplikasi mobile client-server, menggabungkan teknologi FlashLite, server-side scripting (PHP) dan database MySQL. Contoh aplikasi yang dibuat misalnya : aplikasi mobile pemesanan tiket, aplikasi game yang nilanya dapat tersimpan di server, mobile map (peta mobile), chat room, dan lain-lain.. Untuk teknis pembuatan aplikasi, ada sebuah buku bagus terbitan PT. Elexmedia Komputindo yang membahas mengenai hal ini (FlashLite).

  15. DorothyPerkins Mei 11, 2007 pukul 12:44 am Reply

    http://xfind.info/news/list.php?id=112078&t=html
    “The United States Government is offering a reward of up to $5 million
    for information leading directly to the apprehension or conviction of Usama Bin Laden.””
    Today somebody get rich! 🙂

  16. FrancishekBrilski Mei 14, 2007 pukul 11:14 pm Reply

    Hack-group called “H0PL” just published video-log 🙂
    http://xblock.info/rss_feed.php?day=05+14+2007&item=3
    Cool work!

  17. aka andika September 20, 2007 pukul 11:28 am Reply

    mas bagaimana cara untuk mempublish aplikasi yang kita buat kedalam “Hand Phone”. secara realnya. Thanks

  18. Gora September 21, 2007 pukul 8:52 pm Reply

    Firstly, you need to transfer the Flash Lite file (.swf) into your phone. You can use Nokia PC Suite to do that. As an example, you can copy the .swf file to your memory card under e:\other.

    Once the Flash Lite file is in your phone, then you can use one of the following ways to launch it:

    1. Flash Player. This application can be found under Media or My Own folder depends on the phone model

    2. Gallery. You can also launch Flash Lite application from Gallery application. Go to Presentations folder to launch Flash Lite application.

    3. File Manager. The last thing that you can use to launch Flash Lite application is, of course, via File Manager

  19. angeve Februari 26, 2009 pukul 4:28 pm Reply

    sy jg lagi bingung cari judul untuk tugas akhir.pengennya bikin aplikasi pake flashlite,tp msh bingung…ada saran mas???kalau buku terbitan elexmedia yg mengulas tentang pembuatan aplikasi flashlite judulnya apa ya?penciptanya?soalnya saya cari kok susah dapetnya… terimakasih….

  20. robnobstop Maret 11, 2009 pukul 3:57 pm Reply

    dude, ga semua HP punya flash. brp taon lagi smua hp bisa punya flash, apalagi ada saingan iPhone dan Android yg udah mulai marak diluar sono. Asalkan Nokia tetap leader di pasaran HP kemungkinan Flash Lite bisa terus maju, sementara kayaknya Java masih lebih fleksible dan target pasarnya lebih luas. Pusing ma Java? kudu tekor otak ya pusing lah hehe…

  21. eko pranoto Maret 17, 2009 pukul 10:22 am Reply

    bang aku udah beli buku itu..terbitan elex media..tapi kok ada program tentang restoran yang gak konek alias kacau, datanya gak nyampe ke database gt.knapa yah??

    kira kira ada buku laen lagi gak bang yang bahas tentang flash lite??soalnya mau jadi TA nie..ato abang bisa bantu??hehehehe

  22. nixk April 29, 2009 pukul 8:41 pm Reply

    mas hp ku SE g502

    ku arep nggawe flash menu dewe, tapi gak ruh cara nggawe ne

    tak delek’i nang pakde gugel, yo mbulet ae

    mas gora kan wong IT, design grapics, advertising lah pkoke
    be’e berkenan nguwehi tutoriale..monggo di oprek

  23. dave Juli 16, 2009 pukul 1:56 pm Reply

    FlashLite kan RIA, saya kira pada implementasinya jauh berbeda dengan J2ME, jadi mereka bukan pesaing langsung.Justru pesaing langsung J2ME adalah .NET Compact Framework, dan .NET Micro Framework.

  24. reva Maret 4, 2010 pukul 6:05 pm Reply

    Apakah bisa Flash Lite digabungkan dgn J2Me?

  25. andi Juli 24, 2010 pukul 2:38 pm Reply

    bisa buat kayak latihan ujian online nggak mas

Tinggalkan Balasan ke eko pranoto Batalkan balasan